Rumah Tanpa Jendela

22 February 2011 § Leave a comment

Kita mungkin sudah banyak menyimak kisah tentang orang-orang terpinggirkan yang kita lihat di televisi dan film dalam potret yang muram. Namun film musikal ‘Rumah Tanpa Jendela’ mencoba memotret fenomena sosial ini dengan cara yang berbeda. Cerita dikemas dalam keceriaan khas dunia anak-anak yang penuh warna-warni namun tetap menyentuh hati para penonton yang menyaksikannya.

Film yang diadopsi dari cerpen Jendela Rara karya Asma Nadia ini dibesut apik oleh sutradara Aditya Gumay. Mengusung tentang nilai kedekatan antar keluarga, persahabatan antara si kaya dan si miskin, kepedulian terhadap sesama dan sikap mau berbagi kepada mereka yang kurang beruntung serta bagaimana mensyukuri rahmat yang di berikan Tuhan pada kita, sekecil apa pun itu.

« Read the rest of this entry »

Emak Ingin Naik Haji

13 November 2009 § Leave a comment

Emak Ingin Naik HajiSaya dan keluarga jarang sekali nonton film di bioskop. Tapi untuk yang satu ini saya harus angkat bicara. Kisahnya sangat menyentuh. Dan saya yakin ini akan bermanfaat buat Anda semua.

Ini kisah tentang Emak, seorang janda tua penjual kue keliling. Dia tinggal bersama anak lelaki keduanya yang berusia 30 tahun bernama Zein, seorang duda penjual lukisan kaligrafi. Emak memiliki kerinduan dan impian yang disimpannya sekian lama, yaitu naik haji. Dia pun menabung bertahun-tahun untuk mewujudkan impiannya tersebut.

Ironisnya, di depan rumah sederhana Emak yang semipermanen berdinding kayu, berdiri menjulang rumah mewah milik Haji Saun—pengusaha besi tua dan jual-beli kapal yang kaya raya. Hampir setiap tahun Haji Saun berangkat haji atau umrah bersama keluarganya. « Read the rest of this entry »

Where Am I?

You are currently browsing the Resensi Film category at Sharing Knowledge as Freedom.